Kamis, 14 Januari 2010

Albert Einstein


Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²


Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Kerja dan Gelar Doktor
Albert Einstein, 1905

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
[sunting] Gerakan Brown
Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.

Senin, 04 Januari 2010

CARA HAFAL ANAK KELAS 3 SD

Cara Hafal Anak Kelas 3 Sd
Sumber: ibu ibu DI

Sejalan dengan perkembangan fisik, pada seorang anak juga mengalami perkembangan kognisi (kemampuan berpikir). Bisa jadi anaknya masih dalam tahapan berpikir konkrit praktis dimana segala informasi/data2 yang masuk haruslah data2 yang konkrit, nyata dan bisa diterima oleh panca indranya. jadi kalau diminta untuk hafal buta berdasarkan kalimat2 dari buku, kalimat2/informasi yang bersifat abstrak (anaknya belum bisa memiliki kemampuan membayangkan), tentunya menjadi sulit). Kalau saya boleh usul, ketika belajar (belajar apa saja), tolong bantu dia dengan mempersiapkan alat peraga, jadi si anak punya bukti/data otentik tentang hal2 yang harus dikuasainya dan tentunya informasi yang diperoleh dengan banyak bantuan dari alat2 peraga, tentunya akan lebih mudah diingat oleh si anak.

Misalnya belajar tentang klorophyl (tujuannya mau menjelaskan zat hijau daun), ambil saja daun2 yang berwarna hijau dan yang tidak punya warna hijau untuk kasih tahu bahwa daun yang berwarna hijau itu punya kloropyhl sedangkan yang kuning2 (misalnya), tidak punya kloropyhl. Kalau boleh tahu belajar IPAnya tentang apa misalnya? mungkin saya bisa bantu.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengajarkan anak:
1. pengalamanku mengajarkan anak memang tidak cukup dengan mengandalkan buku2 dari sekolah, biasanya saya belikan buku tambahan untuk membantu saya mengajarkan si anak, buku2 tentang hewan atau tanaman2, dll.

2. perbedaan jenis kelamin, ada sedikit pengaruh terhadap kemampuan menghafal, biasanya, anak laki2 kurang suka terhadap materi2 yang menghafal dibandingkan anak2 perempuan, mereka lebih senang matematika, ilmu bumi, dll.

3. perkembangan kognisi anak, anak2 pada tahapan awal usia sekolah, masih memerlukan bantuan untuk mencerna informasi yang masuk; dalam artian, semakin konkrit informasi itu, maka semakin mudah dimengerti. misalnya: materi belajar anak usia praskolah adalah beda dengan usia sekolah, usia prasekolah, materinya penuh dengan warna dan besar2 penyajiannya, materi dalam bentuk gambar2 yang menarik dan soalnya sedikit2, sedangkan usia sekolah, materi sudah mulai disajikan dalam bentuk kalimat atau bahasa, mulai berkurang gambar2nya dan warna2nya juga tidak sebanyak usia praskolah.

Sebetulnya, usia sekolah itu sudah mulai memasuki tahapan perkembangan kognisi yang disebut sebagai abstrak conceptual yang ditandai bahwa anak mulai bisa membayangkan sesuatu, misalnya ketika bicara tentang alam semesta, dll.

Boleh tahu usia putra/putrinya ? Usia 3-7 th itu masuk ke dalam tahapan konkrit operasional, segala2 informasi harus konrit, real dan jelas, contoh: belajar tentang warna, bentuk (bulat, segitiga, kotak, dll), disajikan dengan contoh/alat peraga dan eye catching. Mulai usia 8th ke atas itu sudah masuk ke dalam tahapan perkembangan abstrak conceptual, misalnya soal2 dalam bentuk bahasa meskipun sebetulnya kalau disederhanakan bisa saja hanya perkalian 3x4 tapi sudah diperkenalkan dengan konsep bahasa, dll.

Berdasarkan pengalaman saya membuat materi pelajaran untuk anak2 SD, sebetulnya tingkat kesulitan dari setiap tingkatan kelas itu (materi kelas 1 VS materi kelas 2, dst.) masih dalam rentang tahapan perkembangan kognisi abstrak conceptual, hanya saja, quantity materinya yang ditambah, jadi pengertiannya, materi hafalan di kelas 2 juga ada dan kalau bisa naik ke kelas 3, coba ditelusuri lagi. bagaimana dulu metode pembelajaran menghafal putra/putri di kelas 2, apakah dengan proses drilling/dengan banyak2 contoh2 atau ada alat peraga.

Yang critical itu sebetulnya adalah pada bagaimana memilih metode pembelajaran yang paling tepat untuk anak, memang nantinya jadi si ibu yang harus kreatip untuk cari2 cara buat anak belajar dengan enak. Dulu sih ada metode yang namanya jembatan keledai seperti contoh untuk belajar not:
do - sado
re - sore
mi - mie bakso
fa - tifa, dst

kalau saya lihat, kasusnya putra/putri ibu lebih kepada bagaimana menimbulkan minat untuk menghafal bukan tidak bisa menghafal. Cara menimbulkan minat bisa dengan banyak hal:
1. ajak langsung berhubungan dengan materi pembelajarannya, misalnya: ajak jalan2
2. dengan bercerita (ibu menceritakan dan akhirnya ibunya jadi lebih pintar)
3. kalau pergi jalan2 sekeluarga, sekalian kasih tahu hal2 baru yang dilihatnya jadi, sambil jalan2 juga bisa belajar sekalian, belajar informal.
4. cari materi tambahan di toko buku, dengan gambar2 yang lebih 'eye catching'

Kalau boleh usul, jangan tekankan pada angka tetapi concern dengan pada bagaimana anak mengerti/memahami materi tersebut. Angka itu kadang2 bisa mengelabui kita, tapi pemahaman anak adalah mutlak, kemanapun dia pergi kalau dia memiliki pemahaman yang benar (red: anak mengerti dengan baik) pasti akan aman untuk dirinya sendiri dan orang tuanya. Tugas kita sebagai orang tualah yang membantu anak2 untuk memiliki pemahaman yang benar, dan tugas ini kritikal bu ! [Rm]

Waduh, anak kelas 3 sudah disuruh menghafal segitu banyaknya? Tidak heran kalau anakmu jadi putus asa begitu. Anakku juga sudah kelas 3 tapi karena dia autis aku memang sengaja cari sekolah yang tidak mengikuti kurikulum diknas, jadi pelajarannya tidak 'aneh-aneh'. Tapi apa iya, anak kelas 3 sudah harus dijejali hapalan yang seabrek-abrek seperti itu ? Kalau IPA okelah, tapi PLKJ atau apalah itu gunanya buat apa?

Karena sepertinya mau tidak mau anakmu harus tetap menghafal, untuk PLKJ lebih baik waktu weekend kamu ajak keliling/wisata langsung ke tempat yang harus dihafalkan anakmu. Kalau IPA juga bantu saja dengan memberi tahu langsung /memperlihatkan seperti apa sih stek, tunas, dll, jadi dia bisa kebayang bentuknya, baru sambil menghafal bahasa latinnya. Aku yakin kalau si anak melihat wujudnya akan lebih menarik dan memudahkan dia untuk mengingatnya. Sebenarnya sih itu tugas gurunya, tapi kalau di sekolah guru tidak bisa melakukannya ya sudah, demi anak sendiri terpaksa kamu yang harus bantu mengajarkan. Mudah-mudahan membantu ya. [Dm]

Kalau keponakanku dulu (anakku belum pada sekolah) diajak cerita sama ibunya, memang kebetulan kakakku rajin jadi dia baca dulu pelajaran sekolah anaknya trus dia cerita dengan penuh gaya sambil main-main tentunya, bisa sambil menggambar (yang digambar juga sesuai dengan yang diterangkan), atau sambil bermain peran, dsb, tapi herannya begitu besoknya ditanya -tanya sianak bisa jawab. Benar-benar tidak habis pikir aku, buat apa disuruh menghafalkan isinya museum? Kasian sekali anak-anak otaknya dijejalkan hal-hal yang tidak penting-penting amat. Kalau aku ditanya isinya apa saja, aku jawab kursi, meja, dll. Tapi benar buat anak-anak sebaiknya sistem mengajarnya adalah langsung melihat atau juga praktek, aku sudah merasakan manfaatnya di anak-anakku ketimbang cuma disuruh menghayal habis-habisan tanpa pernah melihat bentuknya.

KERANGKA TUBUH MANUSIA


Kerangka Tubuh Manusia

Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek. Lalu, apa fungsi kerangka bagi manusia ? Fungsinya diantaranya adalah :

1. Untuk memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh
2. Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya
3. Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru
4. Untuk bergerak ketika dikehendaki otot
5. Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.

Jenis-jenis tulang

Tulang dikelompokkan menurut bentuknya menjadi :

* Tulang pipa
Contohnya tulang paha
* Tulang pendek
Contohnya tulang pergelangan
* Tulang pipih
Contohnya tulang bahu
* Tulang tak beraturan
Contohnya tulang rahang

Susunan tulang pipa

1. Epiphysis (kepala)
2. Metaphysis (batang)
3. Periosteum: lapisan tipis
4. Tulang yang keras dan pekat
5. Bagian yang lembut seperti spon
6. Rongga sumsum
7. Cartilage (tulang rawan)

Nama-nama tulang pada tubuh

1. Cranium (tengkorak)
2. Mandibula (tulang rahang)
3. Clavicula (tulang selangka)
4. Scapula (tulang belikat)
5. Sternum (tulang dada)
6. Rib (tulang rusuk)
7. Humerus (tulang pangkal lengan)
8. Vertebra (tulang punggung)
9. Radius (tulang lengan)
10. Ulna (tulang hasta)
11. Carpal (tulang pergelangan tangan)
12. Metacarpal (tulang telapak tangan)
13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)
14. Pelvis (tulang panggul)
15. Femur (tulang paha)
16. Patella (tulang lutut)
17. Tibia (tulang kering)
18. Fibula (tulang betis)
19. Tarsal (tulang pergelangan kaki)
20. Metatarsal (tulang telapak kaki)

Sudahkah kamu tahu ?

Tulang yang terkuat

Femur atau tulang paha biasanya dapat menyangga 30 kali berat seorang manusia.

Tulang yang terkecil

Tulang terkecil di dalam tubuh manusia ialah tulang sanggurdi (di dalam telinga). Panjangnya hanya 2,6-3,4 mm

Tulang yang terpanjang

Tulang paha ialah tulang terpanjang di dalam tubuh manusia. Pada umumnya, panjang tulang paha pada pria dengan rata-rata tinggi 175 cm ialah 48 cm.